Kereta Api sudah menjadi salah satu transportasi favorit masyarakat Indonesia. Keandalan, ketepatan waktu, dan kenyamanannya yang menjadikan orang memilih moda transportasi kereta api. Namun, kereta api datang dengan beberapa kelas yang membedakan fasilitas yang didapat serta harga tiketnya. Maka dari itu kereta api ekonomi murah meriah, banyak dipilih.
Baca juga: Apa Perbedaan Kelas Eksekutif, Bisnis, Premium, dan Ekonomi di Kereta Api Indonesia?
Layanan PT Kereta Api Indonesia menyediakan kereta api kelas ekonomi AC Split dengan harga yang sangat terjangkau. Harga kisaran tiket ini untuk jarak yang tidak terlalu jauh bahkan tidak sampai Rp 100.000 per tiketnya.
Hingga saat ini terdapat 15 rangkaian perjalanan kereta api ekonomi murah meriah atau layanan AC Split dengan rute ke berbagai kota dan daerah. Kereta api jenis ini memiliki konfigurasi tempat duduk 2-3 dan saling berhadapan. Kursi kereta tidak dapat diputar atau direbahkan. Kamu bisa memilih salah satunya untuk perjalanan kamu. Tentunya dengan kebutuhan rute kamu. Simak ulasan selengkapnya di Printilan.com.
Airlangga
Kereta Api Airlangga adalah kereta api yang melayani relasi (rute) Surabaya Pasarturi ke Pasarsenen di Jakarta dan sebaliknya. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 104.000. Kereta ini melintasi jalur utara Pulau Jawa dan naik-turun di kota-kota seperti Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Blora, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Bekasi dan Jakarta.
Nama kereta api ini diambil dari nama Raja Airlangga, raja Kerajaan Kahuripan di Kediri, Jawa Timur yang bertakhta pada tahun 1019-1043.
Baca juga: Jadwal KA Airlangga, Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen PP
Bengawan
Berangkat dari Stasiun Purwosari di Solo menuju Stasiun Pasarsenen setiap harinya. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 74.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, Kebumen, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Pegaden Baru, Bekasi, dan Jakarta.
Baca juga: 6 Kereta Api Kelas Ekonomi Dengan Susunan Kursi 2-2
Nama kereta ini diambil dari nama sungai Bengawan Solo yang mengalir dari hulunya di Gunung Lawu melewati Kota Solo, Ngawi, Bojonegoro, hingga bermuara di Gresik.
Baca juga: Jadwal KA Bengawan, Purwosari-Pasarsenen PP
Kahuripan
KA Kahuripan melayani rute Stasiun Kiaracondong di Bandung menuju Stasiun Blitar dan sebaliknya. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket 84.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Solo, Yogyakarta, Kebumen, Kroya, Banjar, Tasikmalaya, dan Bandung.
Nama kereta api ini diambil dari nama kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Kediri, Jawa Timur pada abad ke-11 Masehi.
Baca juga: Jadwal KA Kahuripan, Kiaracondong-Blitar PP
Kutojaya Selatan
Kereta api ini menjadi andalan warga Karesidenan Kedu ketika akan menuju ke Bandung. Kereta api ini melayani rute dari Stasiun Kutoarjo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menuju ke Kiaracondong Bandung. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 62.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Kebumen, Kroya, Banjar, Tasikmalaya, dan Bandung.
Baca juga: Kereta Api Dengan Campuran Kelas Eksekutif dan Ekonomi, Memangnya Ada?
Nama kereta api ini adalah akronim dari Kutoarjo dan Jakarta Raya. Dinamai demikian walaupun kereta ini tidak menuju ke Jakarta. Karena sebenarnya yang menuju Jakarta adalah kereta api saudaranya, KA Kutojaya Utara yang melayani rute dari Kutoarjo sampai ke Stasiun Jakarta Kota.
Baca juga: Jadwal KA Kutojaya Selatan, Kutoarjo-Kiaracondong PP
Matarmaja
Kereta yang memiliki nama yang diambil dari akronim Malang – Blitar – Madiun – Jakarta ini memiliki rute dengan alur yang sama.
Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 210.000-280.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen, Solo (turun di Solo Jebres), lalu mengarah ke jalur utara ke Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, sampai Jakarta.
Baca juga: Jadwal KA Matarmaja, Malang-Pasarsenen PP
Pasundan
Dari Surabaya, kamu bisa menuju Bandung menggunakan KA Pasundan. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 220.000-280.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, Maos, Sidareja, Tasikmalaya hingga ke Bandung.
Baca juga: Jadwal KA Pasundan, Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP
Probowangi
Harga yang terjangkau membuat, KA Probowangi diminati penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 54.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Banyuwangi, jember, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, dan Surabaya.
Nama kereta api ini diambil dari akronim Probolinggo – Banyuwangi, karena awalnya memang kereta ini memiliki relasi dari Banyuwangi ke Probolinggo.
Baca juga: Jadwal KA Probowangi, Ketapang-Surabaya Gubeng PP
Progo
Kamu mau ke Jakarta dari Jogja? Bisa lo naik KA Progo. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 175.000-240.000. Kamu bisa naik kereta api Progo dari Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta dan turun di tujuan akhir Stasiun Pasarsenen, Jakarta.
Nama kereta api ini diambil dari Sungai Progo yang mengalir di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo di barat dengan Kabupaten Sleman dan Bantul di timur.
Baca juga: Jadwal KA Progo, Lempuyangan-Pasarsenen PP
Putri Deli
KA Putri Deli adalah salah satu kereta yang berjalan di Pulau Sumatera, tepatnya di Sumatera Utara. Kereta ini melayani rute dari Kota Medan menuju Kota Tanjungbalai. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 27.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Medan, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Kisaran, dan Tanjung Balai.
Rajabasa
Kereta yang memiliki nama lain KA Ekspres Rajabasa ini melayani penumpang dari Lampung menuju Palembang. Kamu bisa naik kereta api ini dari Stasiun Tanjung Karang di Lampung menuju ke Stasiun Kertapati di Palembang dengan harga tiket Rp 32.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Palembang, Prabumulih, Baturaja, Blambangan Umpu, Kotabumi, dan Bandar Lampung.
Serayu
Sungai yang namanya diambil menjadi nama kereta api ini memang berdekatan dengan kota awal kereta ini berangkat, yaitu Purwokerto.
Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 67.000. Kereta ini melewati jalur selatan dan naik-turun di kota-kota seperti Purwokerto, Kroya, Maos, Sidareja, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, Cimahi, Purwakarta, Cikampek, Bekasi, dan Jakarta.
Baca juga: Jadwal KA Serayu, Purwokerto-Pasarsenen PP
Serelo
KA Serelo merupakan kereta api ekonomi murah yang beroperasi di Sumatera Selatan, tepatnya dari Stasiun Kertapati di Palembang ke Kota Lubuklinggau. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 29.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Palembang, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, dan Libuk Linggau.
Nama kereta api ini diambil dari nama perbukitan di bagian barat Sumatera Selatan, yakni Bukit Serelo. Perbukitan ini terletak di Desa Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Sritanjung
Kereta Api Sritanjung adalah kereta favorit warga Banyuwangi yang ingin menuju baik ke Surabaya atau ke tujuan akhir Kota Yogyakarta. Seperti KA ekonomi pada umumnya, KA Sritanjung berhenti di Stasiun Lempuyangan. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 94.000.
Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Magetan, Ngawi, Sragen, Solo, Klaten, dan Yogyakarta.
Baca juga: KAI Merilis Kereta Ekonomi New Generation, Cek Di Kereta Mana Saja!
Nama kereta ini diambil dari legenda asal muasal Banyuwangi, dengan tokoh Putri Sritanjung yang merupakan istri dari Patih Sidopekso. Putri Sritanjung difitnah telah berselingkuh dengan Prabu Sulahkromo, yang tidak lain adalah atasan suaminya.
Patih Sidopekso lalu membunuh Putri Sritanjung, setelah sebelumnya bersumpah jika ia tidak berselingkuh. Ia juga berkata bahwa buktinya adalah jika darahnya mengeluarkan bau wangi maka ia telah jujur. Darahpun tercium wangi, lalu Patih Sidopekso kecewa berat karena sudah melakukan hal yang salah seraya terisak “Banyuwangi… Banyuwangi….”
Baca juga: Jadwal KA Sritanjung, Ketapang-Lempuyangan PP
Tawangalun
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta dari Banyuwangi ke Malang hingga saat ini. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 62.000. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Lawang, dan Malang.
Nama kereta api ini diambil dari Prabu Tawangalun yang merupakan raja dari Kerajaan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa yang memerintah pada abad ke-17.
Baca juga: Jadwal KA Tawangalun, Malang-Ketapang PP
Tawang Jaya
Walaupun dikenal sebagai kereta kelas premium, Tawang Jaya juga memiliki kelas ekonomi AC Split. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 115.000-190.000.. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Semarang, Weleri, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Bekasi, dan Jakarta.
Baca juga: Jadwal KA Tawang Jaya, Semarang-Pasarsenen PP
Berikut artikel mengenai Kereta api ekonomi murah meriah yang dijelaskan di Printilan.com. Semoga anda semua yang memilih kereta api, dapat memiliki bahan pertimbangan agar anda dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman.
