Kereta api telah menjadi salah satu moda transportasi favorit di Indonesia. Banyak orang memilih naik kereta api karena alasan-alasan yang sangat menguntungkan: keandalan, ketepatan waktu, dan kenyamanan yang tak tertandingi. Serunya, kereta api hadir dengan berbagai pilihan kelas yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Ada kelas eksekutif yang super nyaman dengan kursi yang bisa direbahkan, kelas bisnis yang juga menawarkan kenyamanan lebih, dan tentu saja kelas ekonomi yang ramah di kantong.
Baca juga: Apa Perbedaan Kelas Eksekutif, Bisnis, Premium, dan Ekonomi di Kereta Api Indonesia?
PT Kereta Api Indonesia saat ini menyediakan 19 layanan kereta api dengan campuran kelas ekonomi dan eksekutif. 19 layanan tersebut akan kami ulas satu per satu di bawah ini:
1. Argo Cheribon
Kereta api ini menjadi andalan warga Cirebon ketika akan menuju ke Jakarta. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 150.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 210.000 untuk kelas eksekutif.
Kereta ini naik-turun di stasiun-stasiun seperti Cirebon, Arjawinangun, Jatibarang, Haurgeulis, Cikampek, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir. Perlu diperhatikan karena kereta ini tidak selalu berhenti di stasiun yang sudah disebutkan. Penting untuk selalu mengecek kembali perjalanan anda.
Nama kereta ini diambil dari penyebutan nama Kota Cirebon pada masa kolonial Belanda.
Baca juga: Jangan Salah Naik, Ini Jadwal Kereta Api Argo Cheribon 2024
2. Bangunkarta
Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 350.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 530.000-585.000 untuk kelas eksekutif.
Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Cikarang, Bekasi, dan Jakarta.
Nama kereta ini diambil dari kota-kota yang dilewati kereta ini yaitu Jombang, Madiun, dan Jakarta.
Baca juga: Jadwal KA Bangunkarta, Jombang-Pasarsenen PP
3. Banyubiru
Dari Solo, kamu bisa menuju Semarang menggunakan KA Banyubiru. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 40.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 80.000 untuk kelas eksekutif.
Nama kereta ini diambil dari nama sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang yaitu Kecamatan Banyubiru.
Baca juga: Jadwal KA Banyubiru, Semarang Tawang-Solo Balapan PP
4. Blambangan Ekspres
Harga yang terjangkau membuat, KA Blambangan diminati penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Banyuwangi ke Semarang. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 360.000-370.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 520.000-540.000 untuk kelas eksekutif.
Baca juga: KAI Merilis Kereta Ekonomi New Generation, Cek Di Kereta Mana Saja!
Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Banyuwangi, jember, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, dan Semarang.
Nama kereta ini diambil dari nama kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa yaitu Kerajaan Blambangan yang letaknya ada di sekitar Kabupaten Banyuwangi hari ini, yang juga menjadi titik awal keberangkatan kereta ini.
Baca juga: Jadwal KA Blambangan Ekspres, Ketapang-Semarang Tawang PP
5. Brantas
Kamu mau ke Jakarta dari Bitar? Bisa lo naik KA Brantas. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 270.000-290.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 490.000-560.000 untuk kelas eksekutif.
Kamu bisa naik kereta api Brantas dari Stasiun Blitar dan turun di tujuan akhir Stasiun Pasarsenen, Jakarta.
Baca juga: Naik Kereta Api Ekonomi Murah Meriah? Ini Daftar Yang Bisa Kamu Pilih
Nama kereta ini diambil dari nama sungai, yaitu Sungai Brantas yang mengaliri daerah-daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Mojokerto, Malang, Blitar, Kediri, Nganjuk, dan Sidoarjo.
Baca juga: Jadwal KA Brantas, Blitar-Pasarsenen PP
6. Ciremai
Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 230.000-250.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 370.000-400.000 untuk kelas eksekutif.
Kereta ini awalnya melewati jalur utara dari Semarang menuju Cikampek. Namun, selanjutnya berpindah jalur ke arah Bandung melewati Purwakarta.
Nama kereta ini diambil dari nama gunung, yaitu Gunung Ciremai yang terletak di Jawa Barat, tepatnya di antara Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
Baca juga: Jadwal KA Ciremai, Semarang Tawang-Cikampek-Bandung PP
7. Dharmawangsa
Dari Surabaya, kamu bisa menuju Jakarta salah satunya menggunakan KA Dharmawangsa. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 290.000-300.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 540.000-560.000 untuk kelas eksekutif.
Kereta ini melewati jalur utara dari Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, hingga Jakarta dan berhenti di Stasiun Pasarsenen.
Nama kereta ini diambil dari nama Raja Dharmawangsa yang merupakan raja dari Kerajaan Medang (Mataram Kuno era Jawa Timur) yang terakhir.
Baca juga: Jadwal KA Dharmawangsa, Pasarsenen-Surabaya Pasarturi PP
8. Gajahwong
Kereta api ini menjadi andalan warga Yogyakarta ketika akan menuju ke Jakarta. Kereta api ini melayani rute dari Stasiun Lempuyangan di Kota Yogyakarta menuju ke Stasiun Pasarsenen di Jakarta.
Baca juga: 6 Kereta Api Kelas Ekonomi Dengan Susunan Kursi 2-2
Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 280.000-300.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 450.000 hingga Rp 495.000 untuk kelas eksekutif. Kereta ini naik-turun di kota-kota seperti Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Bekasi, dan Jakarta.
Nama kereta ini diambil dari salah satu dari 3 sungai utama yang mengaliri Kota Yogyakarta, yaitu Sungai Gajahwong. 2 sungai lainnya adalah Sungai Winongo dan Sungai Code.
Baca juga: Jadwal KA Gajahwong, Lempuyangan-Pasarsenen PP
9. Gayabaru Malam Selatan
Kereta yang disingkat GBMS ini bisa anda pilih jika melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta dan sebaliknya lewat jalur selatan.
Harga yang dipatok untuk setiap tiketnya adalah Rp 360.000-390.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 540.000-560.000 untuk kelas eksekutif.
Nama kereta ini diambil dari nama kereta pendahulu nya, yaitu kereta api Limex (limited express) Gaja Baru. Kereta ini merupakan salah satu kereta api legendaris yang sudah beroperasi dari 1960-an.
Baca juga: Jadwal KA Gaya Baru Malam Selatan, Surabaya Gubeng-Pasarsenen PP
10. Jayabaya
Kereta Api Jayabaya adalah kereta favorit warga Malang yang ingin menuju baik ke Jakarta lewat Surabaya. Seperti KA ekonomi pada umumnya, KA Jayabaya berhenti di Stasiun Pasarsenen. Kamu bisa naik kereta api ini dengan harga tiket Rp 400.000-410.000.
Kereta ini melewati jalur dari Malang ke Surabaya lalu menyusuri jalur utara ke Jakarta.
Nama kereta ini diambil dari nama raja Kerajaan Panjalu di Kediri yang juga merupakan seorang peramal ulung.
Baca juga: Jadwal KA Jayabaya, Pasarsenen-Malang PP
11. Joglosemarkerto
Kereta ini memiliki jalur memutari jalur kereta api di Jawa Tengah. Anda bisa menaiki kereta ini misalnya dari Stasiun Solo Balapan kembali ke Solo Balapan.
Nama kereta ini diambil dari singkatan nama-nama kota utama yang dilewati kereta ini, yaitu Jogja atau Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Purwokerto.
Baca juga: Jadwal KA Joglosemarkerto, Kereta Yang Memutari Jawa Tengah
12. Kamandaka
Kereta ini sangat difavoritkan oleh warga Banyumas dan sekitarnya jika ingin menuju ibukota provinsi di Semarang. Harga tiketnya adalah Rp 140.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 240.000 untuk kelas eksekutif.
Nama kereta ini diambil dari nama tokoh legenda di Banyumas yaitu Raden Kamandaka, yang lebih dikenal sebagai Lutung Kasarung di Jawa Barat.
Baca juga: Jadwal KA Kamandaka, Semarang Tawang-Purwokerto PP
13. Kaligung
Warga dan mahasiswa asal Brebes, Tegal, Pekalongan, dan Pemalang yang ingin menuju ke Semarang kerap kali menggunakan layanan KA Kaligung.
Nama kereta ini diambil dari nama sungai yang mengaliri Kota dan Kabupaten Tegal, yaitu Kali Gung.
Baca juga: Jadwal KA Kaligung, Semarang Poncol-Cirebon Prujakan PP
14. Kertanegara
Jika ingin melakukan perjalanan dari Malang ke Purwokerto anda bisa menaiki KA Kertanegara. Kereta ini melewati jalur Malang ke Kertosono. Lalu berlanjut lewat jalur tengah hingga ke Kroya. Dari Kroya kereta melanjutkan perjalanan ke Purwokerto.
Nama kereta ini diambil dari salah satu raja Kerajaan Singasari yang bertakhta pada 1268-1292.
Baca juga: Jadwal KA Kertanegara, Malang-Purwokerto PP
15. Malabar
Berangkat di sore hari, kereta ini menghubungkan dua kota pegunungan Malang dan Bandung. Harga tiketnya sekali jalan adalah Rp 460.000-480.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 730.000-Rp800.000 untuk kelas eksekutif.
Nama kereta ini diambil dari nama pegunungan di wilayah Jawa Barat, tepatnya terletak di wilayah Pengalengan, Bandung.
Baca juga: Jadwal KA Malabar, Malang-Bandung PP
16. Mutiara Timur
Kereta legendaris ini berjalan dari Surabaya ke Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa. Perlu diperhatikan bahwa kereta ini tidak berjalan setiap hari.
Nama kereta ini memakai seri kereta api yang diluncurkan pada 1970-an yaitu Mutiara Timur, Mutiara Selatan (Surabaya ke Bandung), dan Mutiara Utara (kini menjadi KA Sembrani)
Baca juga: Jadwal KA Mutiara Timur, Surabaya Pasarturi-Ketapang PP
17. Pangrango
Kereta ini adalah kereta favorit warga Bogor yang akan menuju Sukabumi dan sebaliknya. Jalur yang dilewati kereta ini berbukit-bukit dan rawan longsor.
Harga tiket KA Pangrango sekali jalan adalah Rp 45.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 80.000 untuk kelas eksekutif.
Nama kereta ini diambil dari nama gunung, yaitu Gunung Pangrango yang ada di antara Bogor, Sukabumi, dan Cianjur di Jawa Barat. Gunung ini juga sekawasan dengan Gunung Gede dan keduanya membentuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Baca juga: Jadwal KA Pangrango, Bogor-Sukabumi PP
18. Singasari
Satu-satunya dari Blitar, kereta ini menuju ke Stasiun Pasarsenen di Jakarta. Harga tiket nya adalah Rp 350.000-370.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 510.000-580.000 untuk kelas eksekutif.
Nama kereta ini diambil dari nama kerajaan yang berpusat di wilayah kecamatan bernama sama di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Raja terkenal dari kerajaan ini adalah Ken Arok.
Baca juga: Jadwal KA Singasari, Blitar-Pasarsenen PP
19. Tawang Jaya
Dari Semarang, kamu bisa menggunakan KA Tawang Jaya menuju ke Stasiun Pasarsenen di Jakarta dan sebaliknya. Harga tiket KA Tawang Jaya adalah Rp 220.000-240.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 370.000-410.000 untuk kelas eksekutif.
Nama kereta ini diambil dari nama stasiun kereta api di Kota Semarang yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Baca juga: Jadwal KA Tawang Jaya, Semarang-Pasarsenen PP
Terima kasih sudah embaca artikel mengenai kereta api kelas campuran eksekutif ekonomi di Printilan.com. Semoga anda semua yang memilih kereta api, dapat memiliki bahan pertimbangan agar anda dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman.